KPAI dibully seindonesia

Lagi rame-ramenya di media social, tentang pembullyan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) oleh netizen seluruh Indonesia. Koq bisa KPAI yang lembaga Indonesia dibully? apa sebabnya?

Baru-baru ini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sedang mengalami polemik dengan sebuah Foundation PB Djarum. Awal mula ceritanya ketika pernyataan KPAI bahwa PB Djarum melakukan eksploitasi anak-anak. Mereka menganggap bahwa PB Djarum menempelkan logo sponsor di baju anak-anak sebagai alat promosi merk Rokok.

Hal itu membuat PB Djarum mengambil keputusan untuk pamit/tidak menyelenggarkan ajang audisi pencarian bakat di tahun 2020. Dan tahun 2019 ini adalah tahun terakhir mereka menjalankan ajang ini. Setelah pernyataan PB Djarum tersebut disampaikan umum. Netizen langsung bersilatuhrahmi ke akun KPAI dan akun personal anggota KPAI.

Netizen marah karena PB Djarum adalah salah satu Club yang sering menyumbang pebulu tangkis dengan prestasi yang bagus. Kalau PB Djarum berhenti melakukan audisi, siapa yang akan menggantikan. KPAI sendiri tidak memberikan solusi untuk masalah ini. Dan menjadi polemik beberapa hari ini. 

Mempora dan PBSI sangat menyesalkan keputusan yang dibuat oleh KPAI. Banyak yang menganggap bahwa kenapa mesti tahun sekrang diprotesnya. Padahal tahun-tahun sebelumnya aman-aman saja. Bahkan di media social Twitter, pengguna ramai-ramai menggunakan #BubarkanKPAI. Karena dianggap tidak bekerja dengan baik.

Akhir polemik ini sudah diatasi oleh Mempora dengan menjadi penengah diantara KPAI dan PB Djarum. Bagaimana menurutmu dengan polemik ini? bisa kamu tulisakan dikolom komentar.

Share this post